Selasa, 04 Oktober 2011

Cintaku padamu tidaklah sederhana


Cekung mulai tampak diatas hatiku yang biasa
Berakhir dengan ujung tajam rindu untuk berjumpa
Lengkung kiri hati mengungkapkan rasa simpati
Senada dengan lengkung kanan jiwa tandakan rasa ingin memiliki

Ingkari setiap kasta dan perbedaan
Membawaku berjalan diatas pelangi harapan
Yang membentang kesemua penjuru nirwana
Hinggaku mampu meraih sebuah cawan milik dewi asmara

Nestapa tiba-tiba menjadi sebuah untaian mutiara
Bagai sebuah keabadian yang dijanjikan Tuhan disyurga
Esok hari adalah tatapan cerah tanpa kelam
Meski mendung dan badai mewarnai kenyataan

Terang hati menyanyikan melodi syahdu
Hari berjumpa denganmu adalah syurga bagiku
Saat berpisah meski hanya satu jam
Akan buatku hancur dalam kegelisahan
Alangkah remuknya hati ketika mata indahmu teralihkan
Pada seorang lain yang bukan diriku dalam hadapmu
Candamu dengannya adalah racun untukku
Tawamu bersamanya adalah api dalam sekam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar