Selasa, 04 Oktober 2011

Sajak Untuk Perempuan

Gelora jingga ada pada setiap langkahmu
Mengalun lembut dalam kata dan caramu
Meneduhkan hati kadang juga membakarnya hingga legam
Menjadikan seluruh raga dan pikiran keluar dari kenyataan
Fakta adanya kau adalah bidadari dunia
Mengisi dan mewarnai setiap sudut hampa

Kau ada bukan untuk dipilih
Karena kau bukanlah barang yang dipamerkan lalu dibeli
kau lebih berharga dari emas yang dijadikan lautan
karena kau adalah anugerah dari Tuhan
suaramu yang lembut serta lirih
telah mampu menjadikan ribuan manusia gagah berani

kau adalah darah dalam tiap denyut nadi
rahimmu adalah perantara Tuhan meniupkan roh kehidupan
hatimu adalah sebagian dari cinta ilahi
senyummu adalah mahkota bagi setiap insan

wahai perempuan, mawar yang mewangi
jangan sekali-kali kau rendahkan diri
dengan memperlihatkan putik serta benang sari
mahkota serta kelopakmu adalah keindahan yang abadi

wahai bidadari dunia, sayap putih dalam ragamu
tak usahlah kau tampakkan pada seribu setan
yang siap mencabik-cabik tiap inci kesucian
dan merenggut tiap baris sajak kebahagiaan

wahai kau mutiara lautan
tetaplah sembunyi dalam misteri samudra dalam
yang luasnya mengandung kearifan
yang ombaknya mampu menenggelamkan

wahai kau perempuan
ibumu, hawa, adalah wanita yang mulia
yang mampu menguatkan adam mengarungi kehidupan
serta menemaninya hingga kembali ke syurga

wahai kau perempuan
kurampungkan sajak untukmu
namun tak pernah kuratakan harapanku
untuk terus melihatmu sebagai sebuah kemuliaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar